Banyak pimpinan eksekutif sebuah
perusahaan hanya terfokus mencapai hasil jangka pendek terkait keuangan
dengan mengorbankan potensi jangka panjang.
Hal itu wajar, mengingat ada penawaran insentif di baliknya. Pendapatan sebagai bentuk kompensasi akan turun, bahkan posisi pekerjaan dalam bahaya jika perusahaan yang mereka pimpin mengalami penurunan.
Hal itu wajar, mengingat ada penawaran insentif di baliknya. Pendapatan sebagai bentuk kompensasi akan turun, bahkan posisi pekerjaan dalam bahaya jika perusahaan yang mereka pimpin mengalami penurunan.
Namun, tak
semua pimpinan pengusaha seperti itu. Beberapa Chief Executive Officer
(CEO) di beberapa perusahaan memiliki rencana jangka panjang bagi
perusahaannya.
Harvard Business Review meluncurkan para CEO yang memiliki visi dan misi jangka panjang bagi perusahaannya hingga meraih kesuksesan sampai saat ini.
Harvard Business Review meluncurkan para CEO yang memiliki visi dan misi jangka panjang bagi perusahaannya hingga meraih kesuksesan sampai saat ini.
Muncullah 100 CEO dengan kinerja paling baik dari seluruh dunia. Kajian dilakukan pada hampir 2.000 CEO.
Para CEO ini mewakili 64 kebangsaan dan berasal dari perusahaan yang berbasis di 37 negara. Penilaian menyangkut tidak hanya kemampuan secara keuangan, tetapi juga dalam hal kinerja sosial perusahaan.
Para CEO ini mewakili 64 kebangsaan dan berasal dari perusahaan yang berbasis di 37 negara. Penilaian menyangkut tidak hanya kemampuan secara keuangan, tetapi juga dalam hal kinerja sosial perusahaan.
Penilaian
antara lain menyangkut kinerja jangka panjang CEO sejak pertama kerja
sampai saat ini. CEO tersebut mencerminkan sifat global bisnis. Kemudian
data kinerja terutama, kinerja total pemegang saham.
Ukuran lainnya seperti penjualan, profitabilitas, dan tingkat inovasi, serta penggunaan.
Ukuran lainnya seperti penjualan, profitabilitas, dan tingkat inovasi, serta penggunaan.
Sebanyak
100 CEO dalam daftar tersebut, rata- rata mampu memberikan pengembalian
pemegang saham sebesar 1.385% dan mecapai nilai pasar perusahaan mereka
hingga US$ 40,2 miliar.
Penghitungan disesuaikan dengan inflasi, dividen, pembelian kembali saham, dan penerbitan saham.
Penghitungan disesuaikan dengan inflasi, dividen, pembelian kembali saham, dan penerbitan saham.
Pada
akhirnya, hasil kajian menemukan jika CEO berkinerja terbaik selama 17
tahun terakhir adalah Steve Jobs dari Apple. Dari 1997 hingga 2011,
nilai pasar Apple naik menjadi $ 359 miliar.
Pemegang saham mengalami pertumbuhan gabungan tahunan rata-rata 35%.
"Itu prestasi yang luar biasa dan kemungkinan takkan terkalahkan untuk waktu yang lama," menurut penjelasan Harvard Business Review dalam situs resminya, Jumat (22/2/2013).
Posisi kedua ditempati Jeff Bezos dari Amazon.com.Di bawah kepemimpinannya, perusahaan memberikan imbal hasil kepada pemegang saham mencapai 12.266% dan nilai perusahaan telah tumbuh hingga US$ 111 miliar.
Pemegang saham mengalami pertumbuhan gabungan tahunan rata-rata 35%.
"Itu prestasi yang luar biasa dan kemungkinan takkan terkalahkan untuk waktu yang lama," menurut penjelasan Harvard Business Review dalam situs resminya, Jumat (22/2/2013).
Posisi kedua ditempati Jeff Bezos dari Amazon.com.Di bawah kepemimpinannya, perusahaan memberikan imbal hasil kepada pemegang saham mencapai 12.266% dan nilai perusahaan telah tumbuh hingga US$ 111 miliar.
Dalam beberapa tahun terakhir
penjualan eceran secara online telah berkembang secaira agresif ke
segmen baru seperti layanan berbasis cloud computing.
Pada akhirnya, berikut 10 dari 100 CEO dengan Kinerja Terbaik di Dunia versi Harvard Business Review:
Pada akhirnya, berikut 10 dari 100 CEO dengan Kinerja Terbaik di Dunia versi Harvard Business Review:
1. Steve Jobs (1997-2011)
Perusahaan: Apple
Industri: Informasi Teknologi
Nilai kapitalisasi pasar perusahaan: US$ 359 miliar
Industri: Informasi Teknologi
Nilai kapitalisasi pasar perusahaan: US$ 359 miliar
2.Jeffrey P Bezos (1996-sekarang)
Perusahaan: Amazon.com
Industri: penjualan ritel online
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 111 miliar
Industri: penjualan ritel online
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 111 miliar
3.Yun Jong-Yong (1996-2008)
Perusahaan: Samsung Electronics
Industri: Informasi Teknologi
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 128 miliar
Industri: Informasi Teknologi
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 128 miliar
4.Roger Agnelli (2001-2011)
Perusahaan: Vale
Industri: Bahan tambang
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 157 miliar
Industri: Bahan tambang
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 157 miliar
5. John C Martin (1996-sekarang)
Perusahaan: Gilead Sciences
Industri: Kesehatan
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 51 miliar
Industri: Kesehatan
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 51 miliar
6. Chung Mong-Koo (1996-sekarang)
Perusahaan: Hyundai Motor Company
Industri: otomotif
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 48 miliar
Industri: otomotif
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 48 miliar
7. YC Deveshwar (1996-sekarang)
Perusahaan: ITC
Industri: Consumer goods
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 45 miliar
Industri: Consumer goods
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 45 miliar
8. David Simon (1995-sekarang)
Perusahaan: Simon Property Group
Industri: pelayanan keuangan
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 47 miliar
Industri: pelayanan keuangan
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 47 miliar
9. Margaret C Whitman (1998-2008)
Perusahaan: eBay
Industri: Informasi teknologi
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 40 miliar
Industri: Informasi teknologi
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 40 miliar
10. John T Chambers (1995-sekarang)
Perusahaan: Cisco system
Industri: Teknologi Informasi
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 143 miliar.(Nur)
Industri: Teknologi Informasi
Nilai kapitalisasi pasar: US$ 143 miliar.(Nur)
http://bisnis.liputan6.com/read/518820/10-ceo-terbaik-di-dunia