Home » » Keteladaan Abu Bakar

Keteladaan Abu Bakar

Written By Unknown on Kamis, 04 April 2013 | Kamis, April 04, 2013


Sa'at itu Abu Bakar Asyidiq menjabat sebagai Kholifah. Waktu itu beliau pergi kepasar mau berdagang, di tengah jalan bertemu dengan Umar Bin Khotob, Umar pun bertanya, "Wahai Abu Bakar, engkau sebagai Kholifah, tapi masih juga menyibukkan diri kepasar berdagang, apakah tidak mengganggu tugasmu sebagai Kholifah yang berkewajiban untuk melayani rakyat (umat)?"

Jawab Abu Bakar, "Wahai Umar, aku berdagang ke pasar mencari nafkah untuk keluargaku?"

Lalu Umar mendatangi Abu Ubaidah sebagai pemegang amanah baitul mal (Bendahara negara) untuk mengusulkan agar Abu Bakar di beri gaji yang diambil dari Kas Negara, agar tidak harus berdagang ke pasar yang bisa mengganggu tugas Abu Bakar sebagai Kepala Negara.

Di kemudian hari istri Abu Bakar berkata pada Beliau "Aku ingin membuat & makan manisan, Jika Engkau mengizinkan, maka aku akan menyisihkan uang belanja dari Engkau untuk keperluan itu." Abu Bakarpun mengizinkan.

Setelah uang terkumpul maka Istri Abu Bakar berkata lagi, "Ini uang hasil aku menyisihkan sebagian uang belanja, Belikan aku keperluan untk membuat manisan di Pasar."

Jawab Abu Bakar pada istrinya "Kalau begitu berarti gajiku sebagai Presiden terlalu besar, sehingga engkau masih bisa menyisihkan sebagian uang untuk keinginanmu ini."

Abu Bakar akhirnya memohon agar gajinya sebagai kholifah dipotong sebesar uang yang telah bisa di sisihkan oleh istri Beliau.

AL-Pacitan
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Anonim
22 Februari 2015 pukul 14.13

Yha ALLAH, turunkanlah ke dunia pemimpin seperti kisah di atas.

Posting Komentar

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin