Aku
tinggal di kota ini sejak puluhan tahun. Bosan rasanya jika mengingat
kampung halaman. Di sana tidak ada bising kendaraan, udara kotor,
kesibukan, tugas yang menumpuk, dan sebagainya.
Aku
mendamba sepi karena dalam sepi, aku menemukan diriku yang sebenarnya.
Diri yang seperti apa? Diriku yang nyaman, mendengar suara alam, kokok
ayam, gonggongan anjing, kicauan burung, suara alam nan merdu.
Di
situ aku kembali ke alamku yang sebenarnya. Ya sebelum ada mobil,
motor, pesawat, mesin listrik, TV, musik, alam seperti itu. Sepi tetapi
nyaman.