Home » » BENTUK BENTUK PUISI LAMA

BENTUK BENTUK PUISI LAMA

Written By Unknown on Jumat, 08 Maret 2013 | Jumat, Maret 08, 2013


BENTUK BENTUK PUISI LAMA
Menurut Abdul Rani dan Yani Maryani (1999 ; 60-70) puisi lama dapat di bedakan menjadi beberapa bentuk, berikut ini akan diberikan penjelasan singkat tentang bentuk-bentuk puisi yaitu:
a.       Mantra
Merupakan puisi yang berisi pujian-pujian terhadap suatu yang gaib atau dikeramtkan. Umunya mantra mantra di ucapkan secara lisan oleh pawing atau dukun ketika diadakan upacara keagamaan.
b.      Bidal
Bidal digunakan masyarakat lama untuk mengucapkan sesuatu. Bidal menggunakan bahasa kiasan dan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu; pepatah, tamsil, kiasan, perumpamaan dan
pemeo.
c.       Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu baitnya. Baris pertama dan kedua disembut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun bersajak ab-ab. Artinya, bunyi huruf  terkhir pada kata trakhir kalimat pertama dan kalimat ketiga sama. Disebut sajak a. bunyi huruf trakhir pada kata trakhir kalimat kedua dan kalimat keempat sama. Disebut sajak b.
d.      Taliun
Talibun juga merupakan pantun, tetapi jumlah setiap barisnya lebih dari empat. Jumlah baris tiap baitnya selalu genap. Sampiranya tergantung pada jumlah baris tiap baitnya. Jika satu bait terdiri atas enam baris, maka sampiranya adalah tiga baris pertama dan isinya adalah tiga baris trakhir.
e.       Gurindam
Gurindam merupakan puisi lama yang tiap-tipa baitnya terdiri dua baris. Persajakanya a-a dan isi atau temanya adalah nasehat, hal-hal yang mendidik, dan masalah agama.
f.       Seloka
Seloka merupakan merupaka pantun berbingkai. Perbedanya dengan pantun adalah kalimat kedua dan kempat pada bait pertama diulang kembali menjadi kalimat pertama dan kalimat ketiga bait keedua, begitu seterusnya.
g.      Syair
Merupakan bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu baitnya. Persajakan syair adalah aa-aa.
h.      Kit’ah
Kit’ah adalah puisi arab yang berisi nasehat-nasehat
i.        Gazal
Yaitu puisi arab yang berisi cinta kasih
j.        Nazam
Adalah puisi arab yang berisi cinta hamba sahaya, raja, sultan, pangeran, atau bangsawan istana.
k.      Ruba’i
Yaitu puisi arab yang berisi hal-hal yang berkaitan dengan nasehat
l.        Masnawi
Masnawi adalah puisi arab yang berisi pujian-pujian tingkahlaku seseorang yang mulia.
Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin