Detik.com Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Dahlan Iskan mengungkapkan 130 juta orang di Indonesia tidak lagi
miskin. Sementara sekitar 36 juta penduduk Indonesia dikategorikan masih
sangat miskin.
"Saya berkali-kali menyampaikan saat ini di Indonesia sudah 130 juta orang tidak lagi miskin. Saya yakin anda-anda yang di dalam ini juga tidak miskin" kata Dahlan saat mengisi acara 'Pesta Wirausaha' yang diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2/13).
Terkait hal itu, Dahlan mengatakan, masyarakat Indonesia masih memiliki peluang yang besar untuk berwirausaha dan berkembang karena memiliki daya beli yang tinggi.
"Terserah kita mau mikir yang 36 juta orang yang masih sangat miskin atau mikir yang 130 juta orang itu atau kita mikir dua-duanya. Tapi saya yakin semuanya punya peluang yang besar untuk berkembang. Dibanding Malaysia yang penduduknya hanya 20 juta orang," terangnya.
Saat ini, kata Dahlan, orang Indonesia sudah lebih mudah untuk berwirausaha karena akses dan pasar mendukung.
"Ini kita harus berusaha karena pasarnya ada. Beda waktu saya seumur anda. Waktu itu pasarnya masih sangat kecil karena masih sangat miskin penduduknya yang hanya mikir besok makan apa. Berwirausahalah selagi muda. Itu prinsip yang tidak bisa ditawar karena kalau jatuh atau bangkrut bisa cepat bangkit," ungkapnya.
"Saya berkali-kali menyampaikan saat ini di Indonesia sudah 130 juta orang tidak lagi miskin. Saya yakin anda-anda yang di dalam ini juga tidak miskin" kata Dahlan saat mengisi acara 'Pesta Wirausaha' yang diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2/13).
Terkait hal itu, Dahlan mengatakan, masyarakat Indonesia masih memiliki peluang yang besar untuk berwirausaha dan berkembang karena memiliki daya beli yang tinggi.
"Terserah kita mau mikir yang 36 juta orang yang masih sangat miskin atau mikir yang 130 juta orang itu atau kita mikir dua-duanya. Tapi saya yakin semuanya punya peluang yang besar untuk berkembang. Dibanding Malaysia yang penduduknya hanya 20 juta orang," terangnya.
Saat ini, kata Dahlan, orang Indonesia sudah lebih mudah untuk berwirausaha karena akses dan pasar mendukung.
"Ini kita harus berusaha karena pasarnya ada. Beda waktu saya seumur anda. Waktu itu pasarnya masih sangat kecil karena masih sangat miskin penduduknya yang hanya mikir besok makan apa. Berwirausahalah selagi muda. Itu prinsip yang tidak bisa ditawar karena kalau jatuh atau bangkrut bisa cepat bangkit," ungkapnya.