Home » » Sedikit Tentang Perubahan Sosial di Indonesia

Sedikit Tentang Perubahan Sosial di Indonesia

Written By Unknown on Rabu, 28 November 2012 | Rabu, November 28, 2012

Perubahan sosial di Indonesia antara lain perubahan pola perilaku. Hal ini disebabkan karena globalisasi dan modernisasi. Modernisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan proses pergeseran sikap dan mentalitas warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan hidup masa kini,  sedangkan globalisasi menurut Selo Soemardjan adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Perubahan sosial masyarakat Indonesia ditandai dengan munculnya sifat egoisme. Perubahan corak kehidupan (dari masyarakat rural yang bersifat kekeluargaan ke masyarakat urban yang berciri individualistik). Dengan tuntutan pembangunan yang diarahkan ke pembangunan partisipatif, masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan. Sehingga pola perilaku masyarakat sekarang yang individualis bukan menjadi hambatan pada pembangunan karena pembangunan di Indonesia diarahkan untuk hajat hidup masyarakat, sehingga perubahan sosial yang terjadi diharapkan mampu menjadi stimulan ke arah yang lebih baik.
 
Perencanaan pembangunan di Indonesia diarahkan ke perencanaan yang partisipatif. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa apabila masyarakat ikut berperan dalam pembangunan maka kecilkemungkinan terjadinya penyimpangan kebijakan pembangunan dari pemerintah dengan pembangunan kecil yang dibuat oleh masyarakat.
 
Perubahan sosial di Indonesia seperti perubahan cara pandang, pola pikir dan tingkah laku yang notabene berawal dari kekeluargaan berubah ke arah individualistic diharapkan bukan hambatan yang mendasar. Perubahan sikap individual sebenarnya dapat memicu seseorang untuk menjadi manusia yang lebih pandai dalam menyikapi tuntutan kehidupan pada masa globalisasi dan modernisasi yang terjadi belakangan ini. Karena perubahan sosial membentuk pola pikir yang lebih ilmiah dan rasional sehingga sumberdaya manusianya menjadi lebih berkualitas dan membentuk tenaga ahli dan professional dalam pembangunan. Seperti dikutip dalam Wertheim (1999:257) bahwa periode perubahan sosial yang bergejolak dan keras yang dilewati bangsa Indonesia mendorong kemajuan sosial, meskipun ada tekanan politik dan ekonomi. Tidak ada kekuatan di bumi ini yang dapat menolak kecenderungan perkembangan sosial.
 
Kemanjuan ilmu, teknologi dan perkembangan zaman yang tidak dapat ditolak seharusnya menjadi dasar dalam pembangunan. Informasi yang beredar tentang pembangunan yang berhasil di negara lain mampu dijadikan sebagai tolok ukur dalam pembangunan di Indonesia. Media sosial di Indonesia, yang dinilai sangat dinamis dan bakal terus berkembang sehingga menjadi salah satu penggerak perubahan sosial di Indonesia. Pemerintah pun sudah mulai berupaya untuk menuju pembangunan Indonesia yang maksimal. Terbukti dari upaya reshuffle kabinet  Indonesia Bersatu jilid II yang dikukuhkan tanggal 19 Oktober 2011 dimaksudkan pemerintah untuk mencapai negara Indonesia yang lebih baik. Memang tidak dapat dipungkiri, perubahan pasti akan banyak yang kurang mendukung, tetapi perlu dikaji kembali bahwa perubahan tidak akan bisa dipungkiri karena dengan perubahan akan diketahui adanya perbedaan mendasar sehingga upaya pembangunan untuk mencapai tujuan nasional yang tercantum dalam Preambule UUD 1945. Mari kita telaah bahwa perubahan sosial seharusnya bukan menjadi hambatan dalam pembangunan, tetapi sebagai katalisator dalam mewujudkan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin