Penyelenggaraan pendidikan nasional yang dilaksanakan secara
terus-menerus dan berkelanjutan, paling tidak dipengaruhi oleh faktor
eksternal dan internal. Pengaruh eksternal adalah adanya perkembangan
dunia yang mengglobal yang berlaku dalam dasawarsa ini. Sedangkan
pengaruh internal adalah pengaruh kebudayaan dan kehidupan masyarakat
bangsa indonesia. Pengaruh tersebut akan berpengaruh pada pembentukan
watak dan kreatifitas anak bangsa.
Ki Hajar Dewantara mengingatkan untuk menggunakan strategi “Trikon”, meliputi: (1) konvergen, (2) konsentris, (3) kontinuitas.
Strategi knvergensi misalnya, paling banyak dipengaruhi oleh pergolakan dunia yang apabila tidak diantisipasi dengan baik, dapat menjadi ancaman terhadap kelangsungan pendidikan di indonesia. Apalagi kita mencermati wacana sosial saat ini, tampaknya tiga bentuk masyarakat sebagaimana yang disebut-sebut dalam buku alfin tofler benar-benar menjadi kenyataan yang kita hadapi. Ketiga masyarakat dimaksud adalah masyarakat agraris, industri dan informasi. Dengan karakteristik yang berbeda, tidak terasa model-model masyarakat itu telah membawa konsekuensi logis tertentu manakala terjadi pergeseran dari satu bentuk masyarakat ke bentuk lainnya.
http://masfedri.blogspot.com
Ki Hajar Dewantara mengingatkan untuk menggunakan strategi “Trikon”, meliputi: (1) konvergen, (2) konsentris, (3) kontinuitas.
Strategi knvergensi misalnya, paling banyak dipengaruhi oleh pergolakan dunia yang apabila tidak diantisipasi dengan baik, dapat menjadi ancaman terhadap kelangsungan pendidikan di indonesia. Apalagi kita mencermati wacana sosial saat ini, tampaknya tiga bentuk masyarakat sebagaimana yang disebut-sebut dalam buku alfin tofler benar-benar menjadi kenyataan yang kita hadapi. Ketiga masyarakat dimaksud adalah masyarakat agraris, industri dan informasi. Dengan karakteristik yang berbeda, tidak terasa model-model masyarakat itu telah membawa konsekuensi logis tertentu manakala terjadi pergeseran dari satu bentuk masyarakat ke bentuk lainnya.
http://masfedri.blogspot.com