Home » » Keterlekatan Ekonomi Versus Ekonomi Institusi Baru

Keterlekatan Ekonomi Versus Ekonomi Institusi Baru

Written By Unknown on Jumat, 09 November 2012 | Jumat, November 09, 2012

Ekonomi institusi baru (EIB) berasal dari perluasan analisis ekonomi dalam rangka memasukkan institusi-institusi sosial ke dalam cakupan perhatian. Beberapa kepercayaan umum yang dimiliki oleh teoritis Ekonomi Institusi Baru adalah :
· Arus-utama ekonomi harus berhubungan dengan institusi-institusi.
· Analisis institusi-institusi byang selama ini terabaikan dapat dilakukan secara langsung atas dasar prinsip-prinsip ekonomi neo-klasik.
Menurut Granoveter dan Swedberg (1992) teoritisi EIB merupakan suatu kumpulan ekonom yang heterogen. Diantara mereka adalah Douglas North, Oliver Williamson, Andrew Schotter dan Robert Thomas. Meski mereka beragam pemikiran, namun dapat ditarik suatu garis yang menghubungkan tema sentral pemikiran dari karya mereka yaitu efisiensi. Efisiensi dilakukan melalui pengurangan biaya transaksi. Lebih lanjut Granovetter menegaskan bahwa institusi tidak dapat dijelaskan pada prinsip-prinsip ekonomi neoklasik, khususnya efisiensi; institusi yang ada akan lebih tepat bila dipandang sebagai konstruksi sosial atas kenyataan. Dengan demikian, institusi-institusi yang ada, termmasuk institusi ekonomi, diskontruksi dengan mobilisasi sumber-sumber melalui jaringan sosial; dan dibangun dengan pertimbangan latar belakang masyarakat, politik, pasar dan teknologi.
Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin