Mulai
dengan beberapa unit perilaku atau aktor yang diasumsikan “berperilaku
rasional”. Bermakna memaksimumkan keajegan perilaku yang diantisipasi
atau diharapkan akan membawa imbalan atau hasil dimasa akan datang.
Secara
umum teori pilihan rasional mengasumsikan bahwa tindakan manusia
mempunyai maksud dan tujuan yang dibimbing oleh hieraki yang tertata
rapi dari preferensi.
Dalam hal ini rasional berarti :
- Aktor melakukan perhitungan dari pemanfaatan atau preferensi dalam pemilihan suatu bentuk tindakan
- Aktor juga menghitung biaya bagi setiap jalur perilaku.
- Aktor berusaha memaksimalkan pemanfaatan untuk mencapai pilihan tertentu
Menurut
Granovetter (1989), pendekatan pilihan rasional adalah bentuk ekstrem
dari individualisme metodologis yang mencoba meletakkan suatu
superstruktur yang luas di atas fundamen yang sempit, karena pendekatan
pilihan rasional tidak memperhatikan secara serius pentingnya struktur
jaringan sosial dan bagaimana struktur ini mempengaruhi hasil secara
keseluruhan.