"Bagaimana saya memulai uang tanpa uang satu sen pun? Modal saya penjadi pengusaha hanya istri saya dan makanan minuman dengan penuh rasa kasih sayang. Dulu saya harus datang kepada gubernur DKI Jakarta untuk joint venture bisnis melalui Nasakom. Sebelumnya saya harus menyusun konsep saya sendiri agar permintaan joint venture ini tidak ditolak," kata Ciputra saat ditemui di Gedung DBS Bank Tower, Jakarta.
Ciputra mengatakan, saat itu usianya baru 31 tahun dan baru tamat dari dunia pendidikan. Ia mengaku belum punya pengalaman dan modal untuk membangun usaha. Namun ia mempunyai satu konsep menarik membangun kota Jakarta.
"Bagaimana mencari modal? Umur 31 tahun saya tamatan tanpa punya uang dan pengalaman untuk usaha. Pak Sumarno saat itu yang menjadi gubernur (DKI) mengatakan apa yang konsep apa yang kamu tawarkan kepada saya? Saya jawab, saya sanggup meremajakan kota Jakarta. Kemudian ditanya modal kamu dari mana? Saya sudah bicarakan dengan pengusaha yang lain. Saya bilang pada gubernur, saya kenal investor yang punya banyak uang," tuturnya
Akhirnya joint venture antara investor dan Pemda DKI Jakarta terjadi. Setelah itu Taman Impian Jaya Ancol juga Bintaro jaya dibangun.
"Kemudian investasinya dibagikan dengan cara bagi hasil, kemudian sampai akhirnya saya buat perusahaan. Modal itu saya katakan akan menyusul," ujarnya.