Home » » Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Written By Unknown on Kamis, 22 Agustus 2013 | Kamis, Agustus 22, 2013



  1. Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.mendefinisikan prosedur pendekatan sistem sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How) mengerjakannya
  2. Sistem adalah suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian (“who\le compounded of several parts”—Shrode dan Voich, 1974 : 115)
  3. Sistem adalah Hubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan atau komponen secara teratur (“an organized, functioning relationship among units or components”
  4. Mengutip pandangan Shrode dan Voich (1974:121) secara lengkapnya demikain : bahwa menurut kedua pengarang tersebut istilah sistem itu menunjuk pada dua hal, yaitu pada sesuatu wujud (“entitas”)atau benda yang memiliki tata aturan atau susunan struktural dari bagian-bagiannya, dan kedua menunjuk pada suatu rencana, metode, alat, atau tatacara untuk mencapai sesuatu.
  5. Defenisi sistem menurut Lunberg menyatakan bahwa “bagian-bagian  yang saling berkaitan itu berada di dalam suatu lingkungan yang sedikit banyak bersifat rumit”, dan “bagian-bagian tersebut melakukan kegiatan yang mempunyai pola yang teratur (tidak sembarangan)”.
  6. Menurut Geoffrey Gordon (1987) mendefenisikan sistem sebagai suatu agregasi atau kumpulan obyek-obyek yang terangkai dalam interaksi dan saling bergantungan yang teratur.
  7. Menurut C. West Churcman defenisi sistem adalah “tersusun dari sekumpulan komponen yang bergerak bersama-sama untuk mencapai tujuan keseluruhan, tujuan bersama, atau tujuan sistem tersebut”
  8. Menurut Ludwig Von Bertalanffy (1940) memberikan pengertian sistem sebagai suatu set elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan. Jika dimisalkan bahwa elemen-elemen adalah p yang berada dalam himpunan relasi-relasi R, maka perilaku sebuah elemen p dalam relasi R akan berbeda dengan perilakunya jika elemen p tersebut berada dalam relasi R. jika perilaku-perilaku dalam R tidak berbeda dengan R’, maka tidak dapat dikatakan ada interaksi, dan itu berartibahwa elemen-elemen berperilaku secar tidak bergantungan satu sama lain, dalam hubungannya denagn himpunan relasi-relasi R dan R’.
  9. Menurut Schmid dan Taylor (1970), sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen yang berinteaksi dan beraksi antar atribut komponen-komponen untuk mencapai suatu akhir yang logis.
  10. Menurut Kamus Webster (Webster third New International Dictionari) memberikan pengertian tentang sistem sebagai satu kesatuan yang komplek yang ditentukan oleh bagian-bagian yang berbeda-beda yang masing-masing terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk mencapai tujuan yang sama.
  11. Menurut Hick mendefenisikan sistem sebagai sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan beroperasi di dalam suatu batasan. Pembatas akan menyaring setiap jenis dan tingkat aliran masukan dan keluaran antara sistem dan lingkungannya.
  12. Menurut John Burch, sistem didefenisikan sebagai suatu kumpulan dari obyek-obyek dan ide-ide. Mereka saling berhubungan dan diperintahkan untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama.
  13. Menurut Murdick, Ross dan Claggett (1984) mendefenisikan sistem sebagai suatu susunan elemen-elemen yang berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.
  14. Menurut William A. Shorde dan Voich Jr. (1974), mendefenisikan sistem sebgai satu kesatuan yang terdiri atas jaringan kerja kasual dari bagian-bagian yang saling bergantungan.
  15. Menurut Stanford Optner defenisi sistem adalah ”suatu proses yang diselenggarakan oleh sekumpulan unsur, yang masing-masing unsur itu terpadukan secara fungsional dan operasional guna mencapai sesuatu tujuan
  16. Menurut C, West Churchman pendekatan sistem berumu terjadi jika mula-mula anda memandang dunia ini dari kacamata orang lain, hal itu berlangsung untuk menemukan kenyataan bahwa setiap pandangna dunia itu amat terbatas, tidak ada seorang pun yang ahli dalam pendekatan sistem
  17. Menurut Johnson, Kast dan rosenzweig (ahli bahasa Pemudji, 1980:4) sebagai berikut suatu sistem adalah ”suatu kebulatan/ keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/ keseluruhan yang komplek atau utuh.
  18. Menurut Cambell (1979:3) bahwa sistem itu merpakan himpunan komponen atau bagian yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapi sesuatu tujuan
  19. Menurut Elias M. Awad (1979:4) sistem merupakan sehimpunan komponens atau sub sistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu.
  20. Defenisi sistem menurut Random House Dictionary of the English Language, yang dikutip oleh koontz dan O’Donnel (1976:14) menunjuk sistem yang bukan wujud fisik. Ilmu pengetahuan juga disebut sebagai suatu sistem yang terdiri dari fakta, prinsip, doktrin, dan sejenisnya
  21. Menurut Murdick dan ross defenisi sistem adalah sehimpunan unsur, semisal manusia, benda-benda, dan konsep, yang saling berkaitan untuk mencapai sesuatu tujuan bersama. Dan defenisi sistem lainnya yaitu sistem adalah sehimpunan unsur yang melakukan sesuatu kegiatna atau menyusun skema atau tatacara melakukan sesuatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai sesautu atau beberapa tujuan, dan hal dilakkan dengan cara mengolah data dan energi dan barang di dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan ifnormasi dan barang/ energi 
  22. Ciri-ciri pokok sistem menurut Elias M. Awad (1979: 5-8) sebagai berikut :Sistem itu bersifat terbuka ataupada umunya bersifat terbutkaSuatu sistem terdiri dari dua atau lebih subsistemDiantara subsistem-subsistem itu terdapat saling ketergantungan
  23. Pendekatan sistem menurut murdick dan ross yaitu pendekatna sistem tidak semata-mata ”otoritatif” seperti pandangan klasik tersebut, melainkan hubungan itu terjadi secara menyeluruh dari sautbagian ke bagian lain.
  24. Menurut (Togar, 1994: 2) Berpikir sistem adalah suatu kerangka penalaran atau gagasan yang membantu kita untuk berurusan dengan objek yang kompleks dengan cara holistik .
  25. Menurut (Geoffery Gordon, 1987) Sistem adalah suatu agregasi atau kumpulan objek – objek yang terangkai dalam integrasi dan saling ketergantungan dan teratur.
  26. Menurut (Ludwig Von Bertalanffy, 1940) Sistem adalah satu set elemen-elemen dalam keadaan yang saling berhubungan. Sistem adalah suatu kumpulan komponen – komponen yang berinteraksi antara atribut komponen – komponen untuk mencapai suatu akhir yang logis. (Schmidt dan Taylor, 1970)
  27. Menurut ( Kamus Webster ) Sistem adalah suatu kesatuan (unity) yang kompleks yang dibentuk oleh bagian – bagian yang bebeda – beda yang masing – masing terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk mencapai tujuan yang sama.
  28. Menurut Hicke, Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi dan beroperasi di dalam suatu batasan.
  29. Menurut John Burch, Sistem adalah kumpulan dari objek – objek dan ide – ide, mereka saling berhubungan dan diperintahkan untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama.
  30. Menurut (Murdick, Ross dan Clagget, 1984) Sistem  adalah suatu susunan elemen – elemen yang berinteraksi dam membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.
  31. Menurut (Togar, 1994: 9) Konsepsi sistem adalah penyajian komponen – komponen membentuk sistem ke dalam suatu definisi yang mantap.
  32. Menurut (Togar, 1994:11) Elemen sistem adalah bagian terkecil sistem yang dapat diidentifikasi.
  33. Menurut (Togar, 1994: 16) Sistem lup terbuka adalah sistem dimana input, proses, outputnya tidak mempunyai kaitan dengan atau mendapatkan arus informasi apapun dari proses atau output tersebut kembali menjadi input.
  34. Sistem alamiah adalah sistem yang telah terbentuk dengan sendirinya yang dapat ditemui di alam bebas. (Togar, 1994: 38)
  35. Sistem Buatan adalah sisitem yang diciptakan dan dikendalikan dengan tujuan tertentu. (Togar, 1994: 38)
  36. Sistem stationer adalah sebuah sistem dimana sifat dan operasinya tidak mnegalami perubahan yang berarti, atau hanya berubah menurut siklus repetitif. (Togar, 1994: 40)
  37. Sistem abstrak adalah suatu susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang saling tergantung satu sama lain. (Togar, 1994: 41)
  38. Sistem fisis adalah kumpulan elemen – elemen yang beroperasi secara bersama – sama untuk mencapai tujuannya. (Togar, 1994: 41)
  39. Sistem dinamis adalah sistem yang dipengaruhi oleh perubahan waktu. (Togar, 1994: 41)
  40. Obyek adalah sebuah elemen dari suatu model yang dicirikan oleh beberapa sifat yang mempunyai nilai. (Togar, 1994: 78)
  41. Sistem merupakan suatu keseluruhan komponen yang salaing mempengaruhi, dan yang teratur menurut rencana tertentu, untuk mencapai tujuan tertentu. ( H. Tierry, 134)
  42. Sistem merupakan keseluruhan faktor yang salaing berkaitan yang ditentukan oleh manusia (B.C.J.Lievegoed, 134)
  43. Sistem merupakan suatu elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan (Von Bertalanffy, 1940 )
  44. Sistem adalah suatu kumpulan-kumpulan komponen (entiti-entiti) yang berinteraksi dan bereaksi antar atribut komponen-komponen/ entiti-entitinya untuk mencapai suatu akhir yang logis (Schamidt dan taylor, 1970
Share this article :

Kunjungan

2682929

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin