PENGARUH
DAN KEKUASAAN KOLONIAL PORTUGIS DI INDONESIA
Kolonialisme
adalah penguasaan oleh suatu Negara atas daerah ata bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas Negara itu. Imperialism adalah system politik yang bertujuan
menjajah Negara lain untuk mendampar kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
Kolonialisme dan imperialisme ditumbuh kembangkan bangsa-bangsa eropa di
seluruh dunia, termasuk di nusantara. Sejak terjadinya perang salib, jatuhnya
konstantinopel ke Bangsa Turki Usmani, penutupan Lisabon oleh raja spanyol,
timbulah perang koalisi di eropa, dan dampak revolusi industry di inggris, Negara-negara
di eropa mendatangi banyak negeri dengan tujuan utama mendominasi dan mengeksploitasi
sumber-sumber kekayaan alam dan manusia.negara-negara eropa yang memiliki andil
dalam membentuk dan mengembangkan kolonialisme dan imperialism di nusantara
yaitu, portugis, belanda, prancis dan inggris.
Portugis
merupakan Negara-negara eropa pertama yang berusaha mencari jalan laut ke dunia
timur. Bartholomeus Diaz berhasil mencapai tanjung harapan pada tahun 1486 dan Vasco
D Gama menginjakan kaki di Calicut 1498.
Tiga belas tahun kemudian Alfonso d,Albuquerque dapat mengusai pelabuhan
malaka. Penaklukan malaka merupakan langkah strategis portugis dalam upaya di
asian tenggara. Setelah menaklukan malaka portugis melanjutkan petualangnya ke Maluku
di bawah pimpinan Antonio dAbreau. Apda tahun 1512 armada portugis tiba di Maluku
untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Dalam
mencapai tujuanya, portugis memanfaatkan persaingan yang ada di Maluku. Pada saat
itu ternate tengah bersaing dengan tidore yang bersekutu dengan spanyol. Portugis
segera menggunakan kesempatan tersebut dengan cara membantu ternate. Sudah barang
tentu kehadiran portugis di ternate mendapat simpati dari rakyat. Terlebih lagi
rakyat ternate mengira bahwa portugis merupakan bangsa pedagang yang akan
berperan menaikan harga rempah-rempah. Oleh karena itu, portugis di izinkan
mendirikan benteng di ternate. Pada tempat lain di Maluku, portugipun
membantuHitu yang sedang bersaing dengan Seram. Tindakan inilah yang menjadi
langkah awal portugis dalam rangka menacapkan pengaruh dan kekuasaan colonial di
Maluku.