Home » , » Penyakit Kusta Tidak Menular Jika Sudah Sembuh

Penyakit Kusta Tidak Menular Jika Sudah Sembuh

Written By Unknown on Kamis, 14 Februari 2013 | Kamis, Februari 14, 2013

Jakarta, Stigma mengenai penyakit kusta masih saja ditemui di masyarakat. Meski kusta termasuk penyakit yang menular, tapi kusta tidak akan menular ke orang lain jika sudah sembuh.

"Kalau sudah sembuh dia (kusta) tidak akan menularkan lagi, jadi buat apa ada stigmasi," ujar Menkes dr Nafsiah Mboi dalam acara peringatan hari kusta sedunia dengan tema 'Hapus Stigma dan Diskriminasi Kusta' di RS Kusta Dr Sitanala, Tangerang, Rabu (13/2/2013).

Menkes mengungkapkan hanya orang bodoh yang melakukan stigma pada orang yang pernah kena kusta. Untuk itu Menkes meminta untuk tidak boleh membeda-bedakan orang dan menghilangkan stigma terhadap kusta.

Stigma dan diskriminasi seringkali menghambat penemuan kasus kusta secara dini, pengobatan pada penderita, serta penanganan permasalahan medis yang dialami oleh penderita maupun orang yang pernah mengalami kusta. Timbulnya stigma pada penderita maupun masyrakat menyebabkan keterbatasan penderita kusta dan orang yang pernah mengalami kusta untuk dapat menerima hak asasi secara penuh sebagai seorang manusia dan bagian dari masyarakat.

Terkadang meski kusta sudah sembuh secara medis, tapi predikat kusta tetap melekat pada diri mereka seumur hidup. Predikat ini melatarbelakangi permasalahan psikologis bagi orang yang pernah mengalami kusta, seperti merasa takut, kecewa, depresi, tidak percaya diri, malu, tidak berharga dan khawatir dikucilkan.

"Stigma negatif menyebabkan hak asasi orang yang pernah mengalami kusta sebagai seorang manusia dan bagian dari masyarakat tidak terpenuhi," ujar Menkes.

Dalam upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi, dibutuhkan motivasi dan komitmen yang kuat dan baik dari penderita maupun masyarakat. Pederita diharapkan dapat mengubah pola pikirnya sehingga mereka dapat berdaya dalam menolong dirinya sendiri bahkan orang lain. Masyarakat diharapkan dapat mengubah pandangannya serta membantu penderita maupun orang yang pernah mengalami kusta agar tetap sehat dan mampu menjaga kesehatannya secara mandiri.

"Salaman atau peluk saja tidak akan menular dan penyakit ini bisa sembuh total. Kita tidak boleh membeda-bedakan," tutur Menkes.

Penularan kusta terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati kepada orang lain yang kontak lama dengan penderita (biasanya pada orang yang tinggal serumah atau tetangga dekat) melalui pernapasan. Tidak semua orang serta merta tertular kusta begitu kontak dengan penderita.

Menkes berpesan tidak ada stigma atau mendiskriminasi penderita kusta atau orang yang pernah menderita kusta, oleh karena apa, satu kusta hanya suatu penyakit biasa yang bisa dicegah. Kedua kecacatan pun bisa direhabilitasi sehingga berfungsi dengan baik.

"Orang yang sudah diobati tidak akan menularkan, karenanya harus dijaga agar ia tidak terlular lagi, salah satunya dengan pola hidup bersih dan sehat," ujar Menkes.
Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin