Home » » Konsep Jaringan Sosial Menurut Para Ahli

Konsep Jaringan Sosial Menurut Para Ahli

Written By Unknown on Rabu, 19 Desember 2012 | Rabu, Desember 19, 2012

Jaringan sosial adalah suatu rangkaian hubungan yang teratur atau hubungan sosial yang sama antara individu-individu atau kelompok-kelompok (Granovetter dan Swedberg, 1992:9). Apa yang terjadi dalam produksi, distribusi, dan konsumsi sangat banyak dipengaruhi oleh keterlekatan orang dalam hubungan sosial.

Menurut Mitchell J.Clyde (1969) ada dua konsep yang harus dipahami dalam jaringan sosial antara lain :
1) jaringan sosial sebagai suatu konsep metaporik : Jaringan sosial hanya dilihat sebagai suatu sistem sosial.
2) Jaringan sosial sebagai suatu konsep analitis : jaringan sosial tidak hanya dilihat sebagai jaringan yang khusus saja, tetapi juga bagaimana karakteristik dari hubungan-hubungan yang ada sehingga kemudian dapat dipergunakan untuk menginterpretasikan tingkah laku sosial dari orang-orang terlibat didalamnya.

Pemikiran-pemikiran yang diberikan oleh ahli-ahli lain tentang konsep jaringan sosial antara lain :

a) Barnes, jaringan sosial sebagai suatu rangkaian hubungan yang dibuat oleh seorang individu di sekitar dan berpusat pada dirinya berdasarkan pribadinya.

b) Philip Mayer (1961, 1962, 1964), jaringan sosial itu dapat dipergunakan untuk menjelaskan mengapa sejumlah pendatang ke kota tetap berorientasi ke desa, sedangkan pada yang lain berorientasi ke kota.

c) Epstein (1960), dengan jaringan sosial dapat diperoleh data bagaimana sebenarnya norma dan nilai itu tersebar dalam masyarakat dan bagaimana proses perubahannya yang berasal dari persebaran norma dan nilai yang ada.

d) Wheeldon (1964), jaringan sosial digunakan untuk melihat bagaiman pembentukan kepemimpinan yang terjadi di dalam masyarakat kulit berwarna.

e) Kepferer (1964), jaringan sosial bersifat egosentris.

f) Boswell (1965), memperlihatkan bagaimana orang-orang di Lusaka dengan latar belakang yang berbeda ketika menghadapi krisis yang terjadi pada mereka.

g) Harries-Jones (1964), memperlihatkan bagaimana hubungan yang disasarkan pada kesamaan-kesamaan tertentu misalnya asal desa, kekerabatan dan kedekatan seseorang akan membentuk suatu organisasi.

Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin