Objek
kajian sosiologi adalah masyarakat, dan kita juga tahu masyarakat sudah
pasti berkebudayaan, namun perlu diingat antara masyarakat dan
kebudayaan tidak sama, tetapi berhubungan erat. Dalam hal ini masyarakat
menjadi kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokok
antropologi. Hal ini disebabkan hubungan erat antara kebudayaan dan
masyarakat diibaratkan semut dan lebah bermasyarakat, tetapi tidak
berkebudayaan. Sehingga daapt ditarik kesimpulan bahwa masyarakat lebih
mendasar dan merupakan tanah dimana kebudayaan itu tumbuh.
Kebudayaan
selalu berbentuk atau bercorak sesuai dengan masyarakatnya. Menurut
Ralph Linton, kata masyarakat menunjuk pada segolongan manusia yang
pandai dan bekerja sama, sedangkan kata kebudayaan menunjuk pada cara
hidup yang khas dari golongan manusia tersebut. Dengan kata lain,
masyarakat merupakan fungsi-fungsi yang asasi dalam hubungan manusia,
sedangkan kebudayaan adalah cara fungsi itu dilaksanakan.
Masyarakat
berhubungan dengan susunan dan proses hubungan antar manusia dan
golongan, kebudayaan berhubungan dengan isi corak dengan hubungan yang
ada. Karena itu, keduanya baik masyarakat dan kebudayaan penting bagi
sosiologi dan antropologi. Hanya saja, penekanan antara keduanya
berbeda. Kedua spesialisasi ini sering digabungkan menjadi satuan
bagian.
Adapun bidang yang menjadi bahan kajian antara sosiologi dan antropologi meliputi hal-hal berikut :
1. Sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
2. Sejarah terjadinya berbagai bahasa manusia diseluruh dunia dan penyebarannya.
3. Masalah
terjadinya persebaran dan perkembangan berbagai kehidupan diseluruh
dunia.. Masalah dasar kebudayaan dalam kehidupan manusia dari suku-suku
bangsa yang tersebar dimuka bumi sampai sekarang.
http://tanggihpratama.blogspot.com
http://tanggihpratama.blogspot.com