Perilaku Riki (16), siswa SMA setempat bersama temannya yang
berstatus mahasiswa, Bidit (19), sungguh di luar nalar. Betapa tidak,
bukannya beribadah, mereka berdua malah menjadikan musala sebagai tempat
untuk menonton video porno sebelum beronani.
Riki mengaku sebelum perbuatan itu dilakukan, pagi tadi dia joging bersama Bidit di kampusnya. Capek joging, keduanya jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, mereka mampir ke Musala Mustakim di Jalan Papera untuk cuci muka.
Mereka kemudian duduk di teras musala. Asyik istirahat, kata Riki, Bidit mengajaknya menonton video porno yang tersimpan di ponselnya. Sambil menonton, Bidit yang sudah terangsang mencopot celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya.
"Dia onani di depan saya sambil nonton bokep," kata Riki saat ditemui di Mapolsek Ilir Timur I Palembang.
Melihat temannya onani, Riki ikut terangsang. Bidit pun menyuruh Riki melepas semua pakaian sambil tiduran terlentang. Sedangkan Bidit yang sudah bugil menindihnya sambil onani.
"Kami onani sama-sama. Dia (Bidit) di atas, saya di bawah," katanya. Usai keduanya melampiaskan nafsu, warga datang menggerebek. "Kami tak sempat lari karena warga sudah ramai," ujar Riki melanjutkan.
Sumber: Merdeka.com
Riki mengaku sebelum perbuatan itu dilakukan, pagi tadi dia joging bersama Bidit di kampusnya. Capek joging, keduanya jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, mereka mampir ke Musala Mustakim di Jalan Papera untuk cuci muka.
Mereka kemudian duduk di teras musala. Asyik istirahat, kata Riki, Bidit mengajaknya menonton video porno yang tersimpan di ponselnya. Sambil menonton, Bidit yang sudah terangsang mencopot celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya.
"Dia onani di depan saya sambil nonton bokep," kata Riki saat ditemui di Mapolsek Ilir Timur I Palembang.
Melihat temannya onani, Riki ikut terangsang. Bidit pun menyuruh Riki melepas semua pakaian sambil tiduran terlentang. Sedangkan Bidit yang sudah bugil menindihnya sambil onani.
"Kami onani sama-sama. Dia (Bidit) di atas, saya di bawah," katanya. Usai keduanya melampiaskan nafsu, warga datang menggerebek. "Kami tak sempat lari karena warga sudah ramai," ujar Riki melanjutkan.
Sumber: Merdeka.com