Home » » Enggan Lepas Jilbab, Tim Basket Putri Qatar Gugur di Asian Games

Enggan Lepas Jilbab, Tim Basket Putri Qatar Gugur di Asian Games

Written By Unknown on Rabu, 01 Oktober 2014 | Rabu, Oktober 01, 2014

ilbab adalah salah satu busana wajib Muslimah. Dalam kitab Al-Quran dan ajaran Islam, seorang wanita Muslim memang diwajibkan menutupi aurat kepala dan rambut mereka dengan hijab. Karena itulah hijab alias jilbab memiliki fungsi yang sangat penting.
Sekali seorang perempuan Muslim memutuskan memakai jilbab, maka sejatinya menjadi hal yang dilarang jika mereka melepas jilbabnya. Mungkin karena itulah tim basket putri dari negara Qatar memilih tersingkir dari ajang olahraga tingkat Asia, Asian Games 2014 daripada melepas jilbab mereka.

Semua itu bermula ketika tim basket putri Qatar yang mayoritas adalah wanita berjilbab melawan tim Mongolia. Dalam pertandingan yang digelar di Incheon, Korea Selatan itu, tim putri Qatar diharuskan melepas jilbab mereka. Karena enggan dan menolak aturan itu, tim basket putri Qatar akhirnya gugur dan tersingkir dari Asian Games 2014.
Juru bicara Komite Organisasi Asian Games, Anna Jihyun, menyebutkan jika para pemain tim basket putri Qatar enggan melepaskan penutup kepala mereka yang dalam hal ini adalah jilbab. Sehingga akhirnya pihak Asian Games 2014 memutuskan kemenangan menjadi milik Mongolia, seperti dilansir Daily Mail.
Tutup kepala memang menjadi salah satu hal yang dilarang dalam olahraga basket. Bahkan Federasi Basket Internasional, telah menetapkan peraturan untuk melarang seluruh atlet mengenakan penutup kepala, aksesoris rambut dan perhiasan selama melakukan kompetisi internasional.
Karena itulah tim basket putri Qatar dianggap menyalahi aturan internasional itu. Namun mereka dikabarkan masih bisa mengenakan jilbab dalam event pertandingan lokal. Atas aturan sepihak ini, tim basket putri Qatar dikabarkan meninggalkan lokasi pertandingan dengan wajah kesal dan marah.
Hmm, bagaimana menurutmu?
Sumber: kapanlagi.com
Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin