Kastil
Himeji adalah Kastil yang terletak di Hyogo Prefecture jepang, kastil
ini adalah kastil yang sangat terkenal dijepang karena kastil ini telah
ada sejak ratusan tahun silam, dan ditetapkan menjadi warisan budaya
dunia oleh unicef pada tahun 1993.
castle ini dibangun sekitar abad ke 14, dan kemudian mengalami beberapa
perubahan pada abad ke 17, perubahan pada kastil itu diantaranya adalah
dibangunnya menara di kastil tersebut. Bagian bawah menara kastil
kemudian dikenal sebagai "Donjon" di dekat menara tersebut ada tempat
yang disebut sebagai "Harakiri Maru/ Gerbang Harakiri" kemudian digali
sebuah sumur dekat Harakiri maru, sumur ini dibuat bukan untuk diambil
air untuk konsumsi, namun untuk membersihkan darah dari para samurai
yang melakukan ritual bunuh diri di harakirimaru. Sumur tersebut disebut
oleh masyarakat sekitar sebagai sumur okiku.
Asal Muasal Cerita Okiku
Okiku adalah seorang pelayan di kastil Himeji, pelayan ini dikenal sebagai pelayan yang cantik dan rajin, dia diketahui menyimpan perasaan kepada tuannya, dan mengabdikan hidup sebagai pengabdi yang baik.
Pada suatu ketika,, beberapa orang bawahan Penguasa kastil himeji berencana melakukan kudeta untuk mengambil alih kastil Himeji, Okiku mengetahui rencana pembunuhan tersebut dan berhasil menyelamatkan Tuannya dari upaya pembunuhan.
Para pembangkang kemudian mengetahui bahwa Okiku berhasil menyelamatkan Tuannya dan menggagalkan kudeta yang telah lama mereka rencanakan. Kemudian para pembangkang tersebut menyusun rencana untuk membalas perbuatan Okiku. Melalui orang dalam kastil, Okiku ditugaskan merapikan 10 buah piring pusaka, namun disitulah rencana busuk mereka berjalan, salah satu piring mereka curi sehingga okiku difitnah telah mencuri piring tersebut, dan melaporkan kepada Tuannya perihal peristiwa tersebut.
Merasa difitnah, Okiku membela diri didepan tuannya, namun tak juga dihiraukan dan sang Majikan malah mengizinkan Algojo untuk mengeksekusi Okiku, Okiku patah hati, mengingat orang yang selama ini dia bela, yang telah ia selamatkan nyawanya berbalik menuduh bahkan mengizinkan hukuman berat baginya. Okiku pun di eksekusi dan mayatnya dibuang ke dalam sebuah sumur di kastil Himeji.
Beberapa hari kemudian terjadi kejadian aneh di Kastil tersebut, tiap tengah malam menjelang pagi, terdengar seseorang yang sedang menghitung piring dari 1 hingga 9, kemudia terdengar tangisan dari arah sumur tempat Mayat Okiku di buang. Para penghuni kastil yakin itu adalah arwah gentayangan Okiku yang belum tenang karena dia merasa telah mengalami ketidak adilan menjelang kematiannya.
Kesimpulan menurut Penulis:
Kastil Himeji menyimpan sebuah legenda yang telah tersimpan selama ratusan tahun, legenda arwah Okiku, dan menjadi salah satu Legenda paling terkenal di jepang. Fenomena misteri di kastil tersebut terjadi akibat ulah makhluk astral yang tidak senang akan ketidakadilan yang diterima Okiku, sehingga mengganggu Tuan dan para penghuni kastil tersebut. Makhluk Astral pada frekuensi tertentu dapat mengeluarkan output berupa suara bahkan penampakan.
 |
| loneleeplanet.com |
Asal Muasal Cerita Okiku
Okiku adalah seorang pelayan di kastil Himeji, pelayan ini dikenal sebagai pelayan yang cantik dan rajin, dia diketahui menyimpan perasaan kepada tuannya, dan mengabdikan hidup sebagai pengabdi yang baik.
Pada suatu ketika,, beberapa orang bawahan Penguasa kastil himeji berencana melakukan kudeta untuk mengambil alih kastil Himeji, Okiku mengetahui rencana pembunuhan tersebut dan berhasil menyelamatkan Tuannya dari upaya pembunuhan.
Para pembangkang kemudian mengetahui bahwa Okiku berhasil menyelamatkan Tuannya dan menggagalkan kudeta yang telah lama mereka rencanakan. Kemudian para pembangkang tersebut menyusun rencana untuk membalas perbuatan Okiku. Melalui orang dalam kastil, Okiku ditugaskan merapikan 10 buah piring pusaka, namun disitulah rencana busuk mereka berjalan, salah satu piring mereka curi sehingga okiku difitnah telah mencuri piring tersebut, dan melaporkan kepada Tuannya perihal peristiwa tersebut.
Merasa difitnah, Okiku membela diri didepan tuannya, namun tak juga dihiraukan dan sang Majikan malah mengizinkan Algojo untuk mengeksekusi Okiku, Okiku patah hati, mengingat orang yang selama ini dia bela, yang telah ia selamatkan nyawanya berbalik menuduh bahkan mengizinkan hukuman berat baginya. Okiku pun di eksekusi dan mayatnya dibuang ke dalam sebuah sumur di kastil Himeji.
Beberapa hari kemudian terjadi kejadian aneh di Kastil tersebut, tiap tengah malam menjelang pagi, terdengar seseorang yang sedang menghitung piring dari 1 hingga 9, kemudia terdengar tangisan dari arah sumur tempat Mayat Okiku di buang. Para penghuni kastil yakin itu adalah arwah gentayangan Okiku yang belum tenang karena dia merasa telah mengalami ketidak adilan menjelang kematiannya.
Kesimpulan menurut Penulis:
Kastil Himeji menyimpan sebuah legenda yang telah tersimpan selama ratusan tahun, legenda arwah Okiku, dan menjadi salah satu Legenda paling terkenal di jepang. Fenomena misteri di kastil tersebut terjadi akibat ulah makhluk astral yang tidak senang akan ketidakadilan yang diterima Okiku, sehingga mengganggu Tuan dan para penghuni kastil tersebut. Makhluk Astral pada frekuensi tertentu dapat mengeluarkan output berupa suara bahkan penampakan.