"Mereka kini memiliki kemampuan nuklir, mereka memiliki kemampuan peluncuran rudal," ujar Hagel.
"Kita sedang melakukan semua yang kita bisa, bekerja sama dengan pemerintah China dan lainnya, guna meredakan situasi di semenanjung itu," tandas Hagel.
Atas ancaman Korut, Pentagon akan mengirimkan peralatan penangkal rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defence) guna melindungi pangkalan-pangkalan militer di Pulau Guam, wilayah AS yang berada sekitar 3.380 kilometer sebelah tenggara Korut dan tuan rumah bagi 6 ribu personel militer AS.
Ketegangan di semenanjung Korea mulai meningkat sejak Desember 2012 lalu, ketika Korut meluncurkan roket jarak jauhnya. Diikuti kemudian dengan uji coba nuklir yang dilakukan Korut pada Februari.
Washington pun telah mengerahkan pesawat berkemampuan nuklir B-52, pesawat pengebom B-2 dan dua kapal penghancur ke Korea Selatan (Korsel) sebagai respons atas ancaman-ancaman perang Korut.