Home » » Dahlan Jadi Tukang Parkir Dadakan di Soekarno-Hatta, Ini Tanggapan Bos AP II

Dahlan Jadi Tukang Parkir Dadakan di Soekarno-Hatta, Ini Tanggapan Bos AP II

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | Sabtu, April 27, 2013

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan sore ini sempat mengatur lalu lintas di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta karena kondisi macet parah di pintu keberangkatan. Apa tanggapan pihak PT Angkasa Pura II (AP II) selaku operator Bandara Soekarno-Hatta?

Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengakatan, pada saat peristiwa tersebut, dirinya kebetulan sedang tak ada di lokasi kejadian. Menurutnya, lalu lintas pada hari Jumat memang selalu lebih padat dibanding hari-hari lainnya.

"Tadi saya tidak ada di situ. Jadi intinya tadi memang macet sekali, kalau hari Jumat itu bukan main yang dateng dan turun, kan weekend ya. Jadi memang melampaui kapasitas," ungkap Tri , Jumat (26/4/2013).

Tri mengaku, pihak Angkasa Pura akan segera menangani hal itu, dan akan terus melakukan perbaikan-perbaikan layanan di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk jasa layanan yang ditingkatkan. Apalagi Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi World Class Airport di tahun 2016.

"Kita akan melakukan evaluasi terus," katanya.

Sebelumnya, Dahlan Iskan yang hendak bertolak menuju Semarang, sempat mengatur lalu lintas layaknya tukang parkir di Terminal 2f Bandara Soekarno Hatta. Dahlan seolah tak nyaman dengan kondisi macet tersebut sehingga memaksanya untuk turun tangan mengatur lalu lintas sendiri.

"Saat memasuki terminal 2 bandara, antrean mobil sangat panjang. Singkatnya, dari mulai tanjakan sampai terminal 2F ditempuh sekitar 10 menit. Ini membuat Pak Dahlan memperhatikan kenapa terjadi," ungkap Dahlan seperti disampaikan Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi kepadqa detikFinance, sore tadi.

Aksi yang dilakukan Dahlan selama kurang lebih 10 menit itu cukup menyita banyak perhatian para pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta.



Share this article :

Kunjungan

Update

 
Copyright © 2013. BERBAGI ILMU SOSIAL - All Rights Reserved | Supported by : Creating Website | Arif Sobarudin