Adam Lambert "Nakal" di Panggung

JAKARTA, - Pertunjukan laser warna-warni yang memancar ke segala penjuru, disertai jerit histeris para penonton perempuan, menjadi sebuah awal manis untuk konser vokalis dari Indianapolis (AS), Adam Lambert (31), di Skenoo Exhibition Hall, Gandaria City, Jakarta, Minggu (10/3/2013).

Runner up American Idol 2009 alias musim kedelapan itu langsung menggelindingkan lagu-lagu andalannya, seperti "If I Had You" dan "Naked Love" sebelum menyapa kira-kira 300-an penggemarnya.

"Apa kabar Jakarta? Apakah Anda menikmati malam ini? Apakah Anda bersenang-senang? Anda semua masih muda dan ini semua belum selesai," seru Lambert sebelum band pengiringnya memainkan intro "Cuckoo".

Sebagai penyanyi pria, Lambert tergolong gemulai ketika menggerakkan tubuhnya dalam koreografi untuk setiap lagu berikut yang disajikannya, yaitu "Never Close Our Eyes", "Pop That Lock", dan "Chokehald". Ketika Lambert menyeka keringatnya yang bercucuran, jerit histeris para penonton perempuan pun terdengar lagi.

"Anda ini mengapa? Anda mau (handuk) ini?" seru Lambert lagi. "Berikutnya, semoga Anda suka 'Shout'," lanjutnya pada awal nyanyian "Shout" milik band Tears for Fears.

Untuk lagu-lagu selanjutnya, Lambert menjadi semakin "nakal" dengan dukungan dua pria penari latarnya yang berkulit hitam. Dengan gerak tari, keduanya memerlakukan Lambert bagai seorang perempuan ketika Lambert menyuguhkan dari "Whataya Want from Me", "Time for Miracles" hingga "Outlaws".

Gerak tari itu bukanlah hal mengejutkan dari konser Lambert. Ia memang sudah menyatakan kepada media dan publik bahwa ia gay. Bagi para penonton di Skeeno Exhibition Hall pun tak peduli akan hal tersebut. Mereka terus ikut bernyanyi dan bergoyang  ketika Lambert menggulirkan
"Is This Love" (dipopulerkan Bob Marley), "Kickin", "Four Your Entertainment", "Fever", "Dragon Attack" (Queen), "Shady", "Music Again",  dan lagu penuntas konser tersebut, "Trespassing".