Istilah variabel dapat diartikan bermacam – macam. Dalam tulisan ini variable diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian.
Sering pula dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor
yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Kalau ada pertanyaan tentang apa yang akan di teliti, maka jawabannya berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi
variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.
Secara teoritis variabel dapat didefiisikan sebagai atribut seseorang,
atau objek yang mempunyai “Variasi” antara satu orang dengan yang lain
atau satu objek dengan objek yang lain (Hatch dan Farhady,1981). Dinamakan variabel karena ada variasinya.
Menurut Y.W Best yang disebut variabel
penelitian adalah kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang
oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu
penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan
bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan
menjadi objek pengamatan penelitian. Dari kedua pengerian tersebut
dapatlah dijelaskan bahwa variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor
yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang kan diteliti.
Apa yang merupakan variabel dalam sesuatu
penelitian ditentikan oleh landasan teoritisnya, dan ditegaskan oleh
hipotesis penelitian. Karena itu apabila landasan teoritisnya berbeda,
variabel-variebel penelitiannya juga akan berbeda. Jumlah variabel yang
dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh sofistikasi rancangan
penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan penelitian, akan
melibatkan variabel-variabel yang makin sedikit jumlahnya, dan
sebaliknya.
http://navelmangelep.wordpress.com/2011/12/30/variabel-variabel-dalam-penelitian/