Setelah variabel – variabel
diidetifikasikan dan diklasifikasikan, maka variabel-variabel tersebut
perlu didefinisikan secara operasional. Penyusunan Definisi operasional
ini perlu, karena definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil
data mana yang cocok digunakan.
Definisi Operasional adalah definisi yang
didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapa diamati
(diobservasi). Konsep dapat diamati atau diobservasi ini penting, karena
hal yang dapat diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain
peneliti untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan
oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.
Cara menyusun definisi operasional dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu
1). Definisi Pola I, yaitu disusun berdasarkan atas kegiatan-kegiatan (operations) yang harus dilakukan agar hal yang didefinisikan itu terjadi. Contoh :
- Frustasi adalah keadaan yang timbul
sebgai akibat tercegahnya pencapaian hal yang sangat diinginkan yang
sudah hampir tercapai.
- Lapar adalah keadaan dalam individu yang timbul setelah dia tidak makan selama 24 jam
- Garam Dapur adalah hasil kombinasi kimiawi antara natrium dan Clorida.
Definisi Pola I ini, yang menekankan
Operasi atau manipulasi apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan
keadaan atau hal yang didefinisikan, terutama berguna untuk
mendefinisikan variabel bebas.
2). Definisi Pola II, yaitu definisi yang disusun atas dasar bagaimana hal yang didefinisikan itu beroperasi. Contoh :
- Orang cerdas adalah orang yang tinggi
kemampuannya dalam memecahkan masalah, tinggi kemampuannya dalam
menggunakan bahasa dan bilangan.
- Orang Lapar adalah orang yang mulai
menyantap makanan kurang dari satu menit setelah makanan dihidangkan,
dan menghabiskannya dalam waktu kurang dari 10 menit.
3). Definisi Pola III, yaitu definisi yang dibuat berdasarkan atas bagaimana hal yang didefinisikan itu nampaknnya. Contoh :
- Mahasiswa yang cerdas adalah mahasiswa
yang mempunyai ingatan baik, mempunyai perbendaharaan kata luas,
mempunyai kemampuan berpikir baik, mempunyai kemampuan berhitung baik.
- Ekstraversi adalah kecenderungan lebih suka ada dalam kelompok daripada seorang diri.
Seringkali dalam membuat definisi operasional pola III ini peneliti menunjuk kepada alat yang digunakan untuk mengambil datanya.
Setelah definisi operasional
variabel-variabel peneliitian selesai dirumuskan, maka prediksi yang
terkandung dalam hipotesis telah dioperasionalkan. Jadi peneliti telah
menyusun prediksi tentang kaitan berbagai variabel penelitiannya itu
secara operasional, dan siap diuji melalui data empiris. (Drs. Sumadi Suryabrata .Metologi Penelitian. hal. 30-31)
http://navelmangelep.wordpress.com/2011/12/30/variabel-variabel-dalam-penelitian
http://navelmangelep.wordpress.com/2011/12/30/variabel-variabel-dalam-penelitian