Dalam proses pemasaran, segmentasi tidak
berdiri sendiri. Kotler menandaskan bahwa segmentasi merupakan kesatuan
dengan targeting dan positioning. Kotler menyingkat hubungan ini sebagai
STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Proses ini rupakan bagian dan
penciptaan dan penyampaian nilai kepada konsumen
Kata “ nilai “ memberi arti tersendiri
yaitu memberi kenikmatan bagi konsumen era menerima pelayanan yang baik,
harga yang memuaskan, citra yang kuat, penyampaian tepat waktu, maka
tindakan produsen memilih nilai melalui pemilihan segmentasi, targeting,
positoning (STP) yang baik.
1. Tujuan
Tujuan diadakannya segmentasi pasar oleh
produsen adalah agar perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku
segmen-segmen pasar yang lebih homogen sehingga dapat lebih baik dalam
melayani kebutuhan-kebutuhan mereka.
Selain itu, apabila pasar terlalu luas
dan perilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa
segmen pasar saja.
2. Pentingnya segmentasi pasar
Pentingnya segmentasi pasar akan membawa
manajer kedalam hal yang lebih anus yaitu minat masyarakat yang selalu
berubah-ubah sehingga, para manajer di dituntut untuk tetap bisa
memuaskan pelanggan dengan inovasi-inovasi baru. Karena tanpa di
pungkiri saingan yang datang silih berganti dan menawarkan produk
terbaru dengan inovasi barn sesuai dengan trend zaman sekarang.
3. Manfaat
Manfaat adanya pemahaman dan kejelasan
atas perilaku konsumen, sebuah perusahaan akan menghasilkan segmentasi
pasar yang lebih jelas dan terspesialisasi. Adapun alasan utama
mempelajari perilaku konsumen adalah untuk mengetahui dasar-dasar
persegmentasian pasar yang efektif.
http://tugas2kuliah.wordpress.com