1. Menurut Prof. Dr. S. Nasution, MA. Mengatakan bahwa
memberikan definisi sosiologi pendidikan tidak mudah. Para ahli
pendidikan dan ahli sosiologi telah berusaha untuk memberikan definisi
sosiologi pendidikan, namun definisi-definisi itu kebanyakan tidak
terpakai oleh orang lapangan. Kesukaran untuk memperoleh definisi yang
mantap tentang sosiologi pendidikan antara lain disebabkan:
(a) sukarnya membatasi bidang studi di antara bidang pendidikan dan bidang sosiologi.
(b) kurangnya penelitian dalam bidang ini, dan
(c) belum nyatanya sumbangannya kepada pendidikan umumnya dan pendidikan guru khususnya.
2. Pendapat yang kedua, para ahli memberikan pengertiannya, yaitu:
(a) Menurut F.G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi
khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses
pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat
pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan
kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni
proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan
hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
(b) Menurut H.P. Fairchild dalam bukunya ”Dictionary of Sociology” dikatakan
bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia
tergolong applied sociology.
(c) Menurut Prof. DR S. Nasution,M.A., Sosiologi
Pendidikana dalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara
mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian
individu agar lebih baik.
(d) Menurut F.G Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan ialah
ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang
mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi
pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta
prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
(e) Menurut E.G Payne, Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
(f) Menurut Drs. Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan ialah
ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan
dengan analisis atau pendekatan sosiologis.